Kamis, 01 Agustus 2019

CANDI TAWANGALUN SIDOARJO

Kota Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur yang banyak ditemukan berbagai peninggalan sejarah berupa candi atau petilasan yang lain. Salah satu candi yang ada sampai sekarang adalah candi Tawang Alun yang terletak di Buncitan, Sedati, Sidoarjo. Candi ini kalau dari ibukota kabupaten Sidoarjo kearah Timur Laut tepatnya dari Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo kearah Surabaya dan sampai di perempatan Gedangan salah satu kecamatan di Sidoarjo ambil arah ke Timur sampai di desa Buncitan, Kecamatan Sedati tempat candi berada. Kalau dari jalan raya Buncitan di kanan jalan ada papan Jalan Tawang Alun masuk jalan tersebut dan ikuti arah sampai di candi.


Candi Tawang Alun (doc. pribadi)

Candi Tawang Alun berada di atas tanah yang tinggi berdampingan dengan makam desa. Sayang sekali tidak ada papan petunjuk arah adanya peninggalan sejarah candi Tawang Alun sehingga pengunjung yang akan mengunjungi candi dapat memprgunakan aplikasi google maps atau aplikasi petunjuk arah yang lain. Bagi pengunjung yang akan mengunjungi candi Tawang Alun disarankan menggunakan kendaraan roda dua saja karena letaknya di dekat perkampungan yang jalannya agak sempit sehingga kalau untuk parkir kendaraan roda empat tidak bisa didekat candi dan untuk putar balik kendaraan roda empat agak susah.

Tidak ada petugas yang berjaga saat saya berkunjung ke candi Tawang Alun sehingga tidak bisa bertanya-tanya mengenai sejarah candi, dan hanya dapat mengetahui sejarah dan asal usul candi dari internet atau dapat langsung ke dinas purbakala di Trowulan. Pada candi Tawang Alun juga tidak ada papan informasi mengenai diskripsi candi dan sejarah candi secara singkat yang dapat memberi gambaran kepada pengunjung akan tetapi hanya terdapat papan pengumuman bahwa candi ini merupakan aset budaya yang perlu dilindungi.


Papan Informasi Benda Cagar Budaya Candi Tawang Alun (doc. pribadi)

Karena candi Tawang Alun terbuat dari tumpukan batu bata merah sehingga ada beberapa bagian yang lepas dari tempatnya dan dibiarkan saja ditumpuk pada salah satu sudut halaman candi serta tidak dikembalikan pada tempatnya. Adanya tumpukan batu bata bagian candi dan berbagai sudut candi yang nampak rompal menandakan bangunan candi sangat perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah sehingga keberadaan candi tersebut dapat dapat dilihat untuk masa yang akan datang.


Tumpukan Batu Bata Bagian candi Tawang Alun (doc. pribadi)

Keberadaan candi sebagai salah satu penginggalan budaya dan peradaban masyakat Indonesia perlu untuk dilestarikan dan sangat tergantung oleh peran serta pemerintah dan rakyat. Pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun daerah harus mempunyai keinginan untuk merawat candi tersebut agar dapat dipergunakan sebagai sarana pendidikan juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kalau candi tersebut fasilitas penunjangnya sangat lengkap dan nyaman untuk dikunjungi. Masyarakat turut serta merawat dengan tidak merusak atau berperilaku yang baik terhadap peninggalan budaya tersebut.

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar