Rabu, 25 September 2019

TAMAN PERSAHABATAN INDONESIA DAN KOREA SELATAN DI SURABAYA


Taman Persahabatan Indonesia dan Republik Korea atau yang lebih dikenal dinegara kita sebagai Korea Selatan, di bangun dari dana masyarakat pemerintah Korea Selatan dan Asosiasi Korea di Surabaya. Taman yang menggambarkan eratnya hubungan antara kedua negara terutama dalam menjaga perdamaian dunia dibangun pada tahun 2010 saat walikota Surabaya di jabat oleh Bapak Bambang Dwi Hartono.

Taman Persahabatan di bangun di jalan Dr. Soetomo, kota Surabaya tepatnya di tengah-tengah jalan atau di pulau jalan yang memisahkan dua lajur jalan. Taman Persahatan selalu ada pengunjung yang memanfaatkan untuk berolah raga atau sekedar bersantai menghirup udara segar Pada Taman Persahabatan sudah dilengkapi tempat parkir untuk kendaraan roda dua akan tetapi tidak ada petugas yang berjaga untuk parkir kendaraan sedangkan untuk parkir kendaraan roda empat belum tersedia.


Taman Persahabatan Surabaya (doc. pribadi)

Pada Taman Persahabatan dilengkapi area untuk joging atau refleksi kaki bagi para pengunjung dan biasanya dipagi hari banyak warga disekitar jalan Dr. Soetomo melakukan aktivitas di taman tersebut. Di Taman Persahabatan in i juga dilengkapi air mancur mini yang menambah keasrian taman tersebut dan sudah ada larangan bagi para pengunjung untuk mandi di dalam kolam air mancur.


Tempat Untuk Refleksi (doc. pribadi)


Kolam Air Mancur (doc. pribadi)

Pada bagian tengah Taman Persahabatan di bangun monumen yang menggambarkan eratnya persahabatan kedua negara, Indonesia dan Republik Korea. Pada monumen terdapat tulisan yang menjelaskan dibangunnya monumen tersebut dalam bahasa Indonesia, bahasa inggris dan bahasa Korea. Nama monumen tertulis dalam bahasa Korea yang besar dan tidak ada tulisan bahasa Indonesianya sehingga orang yang tidak tahu  bahasa Korea tidak mengetahui nama monumen tersebut kalau tidak membaca penjelasan tentang monumen tersebut.


Bagian monumen yang berbendera Indonesia (doc. pribadi)


Bagian Monumen yang berbendera Republik Korea (doc. pribadi)

Taman Persahabatan selalu dirawat dan apabila ada tanaman yang sudah tidak subur lagi atau sudah layu akan diganti tanaman yang baru supaya terlihat asri dan rindang. Pemerintah kota Surabaya telah menugaskan beberapa pegawai yang merawat Taman Persahabatan sehingga layak untuk dikunjungi oleh tamu-tamu dari negara Republik Korea ataupun tamu dari negara lain selain masyarakat Indonesia pada khususnya.


Pohon-pohon besar di Taman Persahabatan (doc. pribadi)
]
(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)

TAMAN 10 NOPEMBER SURABAYA


Taman 10 Nopember Surabaya terletak di depan Stadion 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sebelum bernama Taman 10 Nopember taman tersebut bernama Taman Mundu, dan dinamakan Taman Mundu karena terletak di Jalan Mundu. Perubahan nama taman karena atas permintaan walikota Surabaya sendiri dan kondisi taman semakin dipercantik dengan berbagai fasilitas akan tetapi yang menjadi andalan Taman mundu sebelumnya tetap dipertahankan.


Taman 10 Nopember Surabaya (doc. pribadi)

Taman 10 Nopember merupakan taman yang selalu ramai dikunjungi selain tempatnya yang mudah dijangkau karena masih berada di pusat kota juga fasilitas parkir yang cukup memadai baik roda dua maupun roda empat. Tempat  Taman 10 Nopember berada disamping sekolah juga merupakan hal yang membuat pengunjung taman lumayan banyak karena dipergunakan oleh orang tua menunggu anaknya sekolah.

Ada fasilitas utama yang sangat menarik untuk dinikmati apabila berkunjung ke Taman 10 Nopember berupa atraksi air mancur yang lumayan besar dengan cahaya lampu yang menyorot ke arah air dan dapat dinikmati saat malam hari. Pengunjung dapat menikmati air mancur dari pinggir kolam yang disediakan kursi atau tempat duduk yang luas dan melingkari kolam air mancur.

Fasiltas yang lain selain air mancur di Taman 10 Nopember juga disediakan tempat untuk bermain bagi anak-anak. Aneka mainan anak disediakan oleh pemerintah kota Surabaya dan ada petugas keamanan dan petugas taman yang selalu siap berjaga di Taman 10 Nopember Surabaya. Aneka permainan anak terawat dengan baik dan jumlahnya lumayan banyak, sehingga anak-anak dapat menggunakan aneka permainan tersebut tidak rebutan.


Aneka permainan anak di Taman 10 Nopember (doc. pribadi)

Selain aneka permainan anak di Taman 10 Nopember juga tersedia jalur untuk refleksi kaki bagi para orang tua atau remaja yang sedang berolah raga. Jalur untuk refleksi kaki lumayan panjang dan diberi pegangan disampingnya sehingga para pengunjung yang menikmatinya dapat nyaman dan berlama-lama berolah raga di Taman 10 Nopember.


Jalur untuk refleksi kaki di Taman 10 Nopember (doc. pribadi)

Fasilitas penunjang tidak dimiliki hampir sebagian besar taman yang ada di Surabaya adalah toilet dan kran air siap minum. Di Taman 10 Nopember toilet tersedia dibelakang taman dekat dengan permainan anak dan disamping toilet juga tersedia kran air siap minum yang dapat diperguanakan secara gratis oleh masyarakat atau pengunjung Taman 10 Nopember.


Kran air siap minum di Taman 10 Nopember (doc. pribadi)

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)

MONUMEN PERJUANGAN DI JALAN TAMAN MAYANGKARA SURABAYA


Mengunjungi Surabaya selalu tidak lupa untuk datang di Kebun Binatang Surabaya yang merupakan salah satu ikon kota Surabaya dan biasanya orang merasa belum lengkap kalau belum berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya. Diseberang Kebun Binatang Surabaya di apit Jalan Raya Darmo dan Jalan Raya Diponegoro tepatnya di Jalan Taman Mayangkara yang panjangnya hanya beberapa meter terdapat monumen perjuangan yang tidak ada nama petunjuknya. Monumen yang menggambarkan seorang laki-laki dengan mengangkat jangkar sangat terawat dengan baik.


Monumen Perjuangan di Jalan Taman Mayangkara (doc. pribadi)

Pada dinding monumen terdapat relief yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Satu sisi terdapat relief kapal perang milik Indonesia yang sudah tidak operasional lagi atau sudah dipensiunkan dan pesawat tempur yang ada diangkasa. Satu sisi dinding relief menggambarkan personil angkatan perang turn dari kapal perang dan siap untuk melakukan penyerbuan ke lokasi musuh.


Relief di Monumen Jalan Taman Mayangkara (doc. pribadi)


Relief di Monumen Jalan Taman mayangkara (doc. pribadi)

Selain menikmati monumen pengunjung juga dapat menikmati taman yang tampak terawat dan teduh walaupun berada di tengah kota. Di sekeliling monumen juga ada kursi-kursi taman yang dapat dipakai oleh pengunjung atau dapat juga duduk-duduk dilantai dasar monumen yang tampak bersih. Beraneka ragam bunga yang di tanam di taman monumen perjuangan di jalan Taman Mayangkara yang tumbuh subur dan apabila berbunga akan tampat warna warni sangat indah.


Taman di Monumen Jalan Taman Mayangkara (doc. pribadi)


Taman di Monumen Jalan Taman Mayangkara (doc. pribadi)

Walaupun sudah terawat dengan baik akan tetapi masih saja ada tangan-tangan jahil yang berusaha merusak keindahan monumen dengan tulisan-tulisan yang justru akan merusak makna monumen. Semoga kedepan masyarakat semakin menghargai monumen perjuangan dan berusa ikut menjaga keberadaan monumen dan semakin indah dan terawat.

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)

Kamis, 22 Agustus 2019

PESAWAT TERBANG DI ALUN-ALUN KOTA LAMONGAN

Berkunjung di kota Lamongan jangan lupa untuk singgah di alun-alun kota yang sekarang sudah di renovasi dan menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Bagi pengunjung alun-alun kota Lamongan pada hari minggu atau hari-hari libur nasional selalu ramai, maka pengunjung dapat memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan dan ada petugas yang mengatur parkir kendaraan baik roda 4 atau roda 2.


Tulisan Alun-Alun Lamongan di puncak tinggi (doc. pribadi)

Konsep alun-alun kota Lamongan sama seperti konsep alun-alun kota atau kabupaten di pulau jawa pada umumnya dimana arah barat merupakan masjid dan arah utara merupakan pendopo kabupaten atau kota sedangkan pada sisi yang lain adalah fasilitas penunjang. Alun-alun menurut konsep di jawa adalah pusat kegiatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan bermain dan berinteraksi sosial.


Masjid Agung Lamongan (doc. pribadi)

Fasilitas yang ada di alun-alun kota Lamongan sudah lumayan lengkap baik untuk sarana olah raga, sekedar duduk-duduk santai bersama keluarga atau bermain untuk anak-anak tersedia cukup lengkap dan untuk satu jenis permainan ada lebih dari satu sehingga anak-anak tidak akan rebutan jenis permainan. Aneka jenis permainan cukup baru dan masih terawat dengan baik sehingga anak-anak sangat senang untuk bermain di aneka permainan yang tersedia.


Aneka Permainan Anak di Alun-Alun Lamongan (doc. pribadi)

Apabila anak tidak sudah lelah bermain di aneka permainan atau anak-anak tidak ingin bermain di permainan yang sudah tersedia dapat juga bermain berkejaran dengan burung merpati yang kadangnya juga ada di area alun-alun. Pengunjung dapat memberi makan burung-burung merpati yang terbang bebas dan kadang-kadang turun di dekat permainan anak, sehingga anak-anak dapat mengejar burung-burung tersebut.


Burung Merpati di Alun-Alun Lamongan (doc. pribadi)

Untuk mengurangi udara panas dan menambah kesejukan di alun-alun kota Lamongan juga dilengkapi fasilitas air mancur yang cukup baik yang letaknya di pojok alun-alun sebelah barat atau barat laut. Selain air mancur di alun-alun kota Lamongan juga tersedia sarana olah raga yang dapat dipergunakan oleh para pengunjung. Selain olah raga fisik di alun-alun juga ada batu yang ditata sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan oleh pengunjung untuk melakukan pijat refleksi telapak kaki.


Air Mancur di Alun-Alun Lamongan (doc. pribadi)


Area Rfleksi Kaki di Alun-Alun Lamongan (doc. pribadi)

Di Alun-alun kota Lamongan juga terdapat pesawat yang dipasang di tengah-tengah alun-alun dan dekat dengan area permainan anak sehingga pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang pesawat yang ada tulisannya Angkatan Udara RI tersebut.

Sayang fasilitas di Alun-Alun Kota Lamongan kebersihannya masih kurang sehingga area untuk refleksi bayak tanahnya dan fasilitas penunjang lainnya berupa kran air untuk cuci tangan tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)

BERBAGAI PENGHARGAAN DI TAMAN PRESTASI KOTA SURABAYA

Kota Surabaya memang terkenal sebagai kota Pahlawan tetapi selain itu kota Surabaya juga terkenal akan berbagai macam pernghargaan baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Berbagai macam p0ernghargaan tersebut diabadikan di dalam sebuah taman yang bernama Taman Prestasi yang terletak dekat dengan Balai Kota Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Taman yang dibangun cukup luas disepanjang kalimas ini terdapat berbagai macam fasilitas dan tentunya tidak lupa berbagai macam prestasi yang diperoleh oleh kota surabaya yang diabadikan dalam bentuk monumen. Monumen berbagai macam penghargaan dengan bentuk sesuai dengan macam atau jenis penghargaan yang diperoleh. Beberapa penghargaan yang dijadikan monumen di Taman Prestasi adalah penghargaan Adipura Kencana dan Wahana Tata Nugraha serta penghargaan-penghargaan yang lain.

Memasuki Taman Prestasi pengunjung melalui pintu masuk yang telah disediakan dengan tanpa dipungut biaya akan tetapi harus membayar biaya parkir sesuai dengan jenis kendaraan yang dipakai. Tempat parkir yang disediakan cukup untuk menampung berbagai jenis kendaraan baik roda empat maupun roda 2 dan ada petugas parkir yang mengatur dan menjaganya. Pintu masuk Taman Prestasi akan dibuka sesuai dengan jam operasional pegawai sehingga sore dan malam hari akan ditutup.


Pintu Masuk Taman Prestasi (doc. Pribadi)

Di Taman Prestasi pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas taman yang diperuntukkan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Ada berbagai macam permainan yang ada di Taman Prestasi baik yang berupa ketangkasan atau keberanian. Berbagai fasilitas yang ada di Taman Prestasi sangat terawat dengan baik dan ada petugas yang selalu membersihkan sampah dan merawat taman serta aneka permainan yang ada.

 
Permainan Anak di Taman Prestasi (doc. pribadi)

 
Aneka Permainan di Taman Prestasi (doc. pribadi)

Selain aneka permainan di Taman Prestasi juga ada replika pesawat tempur yang dipergunakan pada saat perjuangan merebut kemerdekaan. Pesawat tempur tersebut nampak gagah dan berwibawa menyambut para pengunjung dan terutama anak-anak sangat suka adanya pesawat tempur di Taman Prestasi.


Pesawat Tempur di Taman Prestasi (doc. pribadi)

Selain dapat menikmati fasilitas taman dan monumen yang ada di Taman Prestasi dapat berwisata naik perahu menyusuri kalimas dengan biaya yang sangat terjangkau akan tetapi perahu wisata di Taman Prestasi hanya dioperasikan pada saat hari sabtu dan minggu serta hari libur nasional saja. Biasanya masyarakat sangat antusias menikmati perahu wisata yang disediakan dan mereka rela untuk antri. Pada saat-saat tertentu walau hari libur perahu wisata tidak akan dioperasikan apabila bersamaan dengan adanya kegiatan yang menggunakan kalimas seprti lomba perahu naga. Di kalimas juga tersedia perahu naga yang dapat dipergunakan oleh pengunjung atau masyarakat umum untuk berlatih dengan mendaftar kepada pengelola dan harus membawa dayung perahu sendiri.


Perahu Wisata di Taman Prestasi (doc. pribadi)

Di Taman Prestasi juga ada jembatan penghubung yang menghubungkan Taman Prestasi dengan seberangnya dan biasanya jembatan penghubung akan dibuka pada saat Taman Prestasi ada kegiatan resmi pemerintah kota Surabaya atau pemerintah provinsi Jawa Timur. Kalau ada tamu-tamu negara penting dapat menikmati Taman Prestasi dan dermaga yang ada ada dibelakang gedung negara Grahadi.


Jembatan di Taman Prestasi (doc. pribadi)

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)

Senin, 12 Agustus 2019

TAMAN BULAK SURABAYA

Taman Bulak Surabaya (doc. pribadi)

Taman di Surabaya sudah semakin banyak dan tersebar mulai tengah kota sampai pinggiran kota termasuk di pinggir pantai Surabaya. Taman Bulak terdapat di jalan Abdul Latif No 17, kelurahan Bulak, kecamatan Bulak kota Surabaya. Taman Bulak berdekatan dengan Taman Suroboyo yang baru saja diresmikan pada tahun 2019, sehingga dekat juga dengan pusat oleh-oleh olahan ikan yaitu Pasar Ikan Bulak.

Tempat parkir di taman Bulak cukup luas, bisa menampung banyak kendaraan baik roda empat atau roda dua, pengunjung dapat juga parkir di taman Suroboyo atau sebaliknya pengunjung taman Suroboyo dapat parkir di taman Suroboyo atau di taman Bulak. Pengunjung taman Bulak dapat mengunjungi sekaligus taman Suroboyo sehingga apabila berkunjung di taman ini dapat berkunjung di dua taman sekaligus. 

Sama seperti taman-taman yang dibangun di Surabaya pada umumnya pengunjung dapat bebas memanfaatkan fasilitas yang ada di taman ini. Fasilitas di taman Bulak cukup lengkap baik untuk anak-anak atau untuk orang dewasa. Bagi pengunjung anak terdapat aneka permainan baik perosotan ataupun ayunan yang kondisinya sudah cukup baik dan cukup terawat dengan baik.

Tempat mainan anak di taman Bulak (doc. pribadi)

Bagi pengunjung dewasa dapat memanfaatkan fasilitas lapangan futsal yang cukup bersih dan bagus dengan rumput buatan yang masih nampak baik. Lapangan futsal diberi pembatas pagar kawat sehingga bola tidak akan keluar lapangan yang disampingnya terdapat jalan raya yang banyak kendaraan lalu lalang sehingga aman bagi pengunjung dan pengendara kendaraan. Disamping lapangan futsal juga terdapat tempat duduk bagi orang tua atau keluarga yang menunggu anaknya bermain futsal atau bagi kelompok lain yang ingin bermain futsal secara bergantian.

Lapngan futsal di taman Bulak (doc. pribadi)

Bagi pengunjung yang ingin hanya sekedar berfoto di taman Bulak dapat memanfaatkan spot-spot foto yang tersedia di taman dan sungai yang membelah taman juga dimanfaatkan sebagai spot foto yang cukup bagus apabila pada musim kering karena sungai tidak ada airnya pengunjung dapat turun kebawah sampai dasar sungai dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia untuk berfoto. Apabilamusim penghujan memang spot foto di sungai ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena sungai penuh air..

Sungai yang jadi spot foto di tanam Bulak (doc. pribadi)

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)


Kamis, 08 Agustus 2019

MASJID MUHAMMAD CHENG HOO SURABAYA

Masjid Muhammad Cheng Hoo (doc. pribadi)

Masjid yang merupakan salah satu tempat wisata religi di Surabaya ini bertempat di jalan Gading, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya dan berada dekat (kurang lebih 1 km) dengan kantor Balaikota Surabaya. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke masjid Muhammad Cheng Hoo dapat menggunakan aplikasi Maps atau aplikasi yang lain apabila belum tahu daerah-daerah di Surabaya akan tetapi tanpa menggunakan aplikasi tersebut pengunjung tinggal mencari saja Balaikota Surabaya yang merupakan kantor walikota dan di sekitar kantor tersebut sudah banyak yang tahu. Pada pintu gang masuk masjid sudah diberi papan petunjuk arah tempat wisata religi masjid Muhammad Cheng Hoo dan pintu gang ini berada persis dibelakang makam pahlawan kota Surabaya yang berada di jalan Kusuma Bangsa. 

Masjid Muhammad Cheng Hoo cukup unik selain namanya yang berbagu Tionghoa tetapi juga karena arsitekturnya seperti bangunan kelenteng dari Tionghoa dan merupakan masjid yang dibangun setelah keran kebebasan beragama dibuka atau era reformasi di Indonesia. Seperti kita ketahui pada masa pemerintahan presiden Soeharto agama Konghucu belum diakui sebagai agama resmi dan tidak boleh ada simbol-simbol agama konghucu yang dibangun baru di Indonesia kecuali bangunan kelenteng sudah ada karena dibangun sebelum Indonesia merdeka dan masih dipergunakan oleh umat konghucu untuk beribadah.

Pembangunan masjid Muhammad Cheng Hoo merupakan hasil dari ide dan gagasan para pemeluk agama Islam dari keturunan Tionghoa yang didukung oleh para pengusaha, tokoh pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta masyarakat Surabaya. Peresmian masjid Muhammad Cheng Hoo di Surabaya dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar MA, pada tanggal 28 Mei 2003. Masjid Muhammad Cheng Hoo ini merupakan masjid yang pertama yang bernama tersebut dan berarsitektur dengan ciri khas kelenteng Tioanghoa di Indonesia dan setelah masjid ini berdiri kemudian bermunculan nama masjid dan arsitektur yang sama di Indonesia.

Prasasti Peresmian Masjid Muhammad Cheng Hoo
(doc. pribadi)

Disamping masjid Muhammad Cheng Hoo berdiri bangunan yang dipergunakan sebagai sarana kegiatan yayasan pengelola masjid dan pada tembok sisi utara bangunan terdapat berbagai macam plakat yang dipajang dan menempel pada dinding bangunan berupa sejarah pembangunan masjid, keterangan siapa tokoh Muhammad Cheng Hoo, dan prasasti-prasasti yang lain baik dukungan dari para tokoh agama ataupun dari perwakilan negara lain serta hal-hal yang terkait dengan masjid Muhammad Cheng Hoo.

Plakat mengenai masjid Muhammad Cheng Hoo
(doc. pribadi)

Masjid Muhammad Cheng Hoo tidak terlalu besar bahkan hanya sebesar bangunan mushola di kampung-kampung atau desa akan tetapi memasuki bangunan tersebut terasa sejuk walaupun tidak ada pendingin ruangan karena konsep bangunan masjid ini yang terbuka tanpa pintu tertutup sehingga setiap saat orang dapat masuk ke masjid ini. Lantai yang dipergunakan untuk sholat dibangun agak tinggi dari lantai sekitarnya akan tetapi untuk jamah perempuan lantai bangunannya lebih rendah dan rata dengan lantai bangunan sekitarnya.

Pada sisi utara masjid Muhammad Cheng Hoo terdapat kolam ikan dan terdapat relief sosok Laksamana Muhammad Cheng Hoo dengan kapal perangnya. Penggambaran sosok Laksama Muhammad Cheng Hoo lebih besar dari kapalnya sehingga yang ditonjolkan untuk diberitaukan kepada pengunjung adalah orangnya bukan kapal perangnya.

Penggambaran Laksamana Muhammad Cheng Hoo
(doc. pribadi)

Yang unik dari masjid Muhammad Cheng Hoo ini adalah adanya bedhug sebagai ciri khas masjid-masjid di pulau jawa yang sekarang keberadaanya sudah sangat jarang ditemui di kota-kota besar di Indonesia khususnya di Surabaya. Bedhug masih dipergunakan sebagai penanda waktu sholat Jum'at saja dan tidak dipergunakan sebagai penanda sholat lima waktu. 

Bedhug di masjid Muhammad Cheng Hoo 
(doc. pribadi)

Dengan mengunjugi masjid Muhammad Cheng Hoo kita akan mempelajari keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan perbedaan adalah indah sehingga tidak perlu untuk diperdebatkan.

(Selamat Berlibur Bersama Keluarga)